Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Adik-adik. Bagaimana kabarnya? Semoga kalian tetap sehat yahh.. adik-adik pada pembelajaran kali ini kita akan membahas tentang penerapan nilai-nilai sila ke-4 dan peran Indonesia dalam bidang pendidikan di ASEAN. Ayo kita pelajari bersama-sama..
Penerapan nilai Pancasila sila ke-4 dalam kehidupan sehari-hari.
Dikutip dari situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Di dalamnya termuat lima bunyi dengan masing-masing butir pengamalannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat Pancasila yang dilambangkan dengan 'Kepala Banteng' berbunyi: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Menurut Kementerian Pertahanan RI, inti dari pelaksanaan sila ke-4 Pancasila yakni pentingnya musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
Musyawarah diutamakan untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan, serta menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
Contoh penerapan sikap sila ke-4 dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Menerima pendapat teman saat belajar kelompok
Saat ada kerja kelompok di kelas, penting untuk mau mendengarkan dan menerima masukan dari teman. Ini berarti tidak egois mengutamakan keinginan sendiri untuk segera dipatuhi orang lain.
2. Memberi kesempatan orang lain mengungkapkan pendapat
Termasuk saat ada tugas diskusi, seringkali anak ingin pendapatnya diutamakan atau merasa paling benar. Sikap ini tidak sesuai dengan pengamalan sila ke-4 Pancasila.
Setiap individu pasti memiliki pola pikir masing-masing yang bisa saja saling bertentangan. Untuk itu, hendaknya dilakukan musyawarah dan mau saling bertukar pendapat.
3. Menghormati hasil musyawarah kelompok atau kelas
Jika memang hasil kesepakatan ternyata tidak sejalan dengan pendapat kita, maka untuk pengamalan sila ke-4 Pancasila maka tetap harus menghormati dan menghargai hal tersebut.
4. Mau mendengarkan masukan dari guru
Guru sebagai pembimbing di sekolah juga punya hak untuk menyampaikan pendapat, terutama dalam lingkup proses belajar. Untuk itu, penting untuk berlapang dada mendengarkan setiap masukan yang diberikan.
5. Mendahulukan kepentingan kelompok
Saat mengerjakan sesuatu dalam lingkup kelompok, maka kepentingan diri sendiri tak bisa lagi dipaksakan. Setiap keputusan dibuat dan dilakukan demi kepentingan bersama-sama.
6. Memberi kepercayaan pada wakil kelas atau OSIS
Ketika perwakilan kelas atau organisasi lain, termasuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), sudah terpilih melalui hasil musyawarah dan pengambilan suara maka individu wajib untuk menghargainya.
Caranya yakni dengan memberi kepercayaan dan bekerja sama dalam memajukan sekolah lewat program yang ada.
7. Tidak memaksa kehendak pada teman
Ketika saling berdiskusi, pengamalan sila ke-4 Pancasila diwujudkan dengan tidak memaksa kehendak pada orang lain. Misalnya merasa paling benar dan menyebut pendapat orang lain salah.
8. Berlapang dada menerima kritik
Kritik biasanya diberikan orang lain dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan pada diri kita. Maka dari itu, hargai saran yang diberikan dan bersikap berlapang dada dalam menerimanya.
9. Bernalar kritis
Dikutip dari situs Direktorat SMP Kemdikbud RI, bernalar kritis juga merupakan proses penting dalam pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan merefleksikan pemikiran, serta mengambil keputusan sebagai hasil dari proses berpikir dan mau mengevaluasi diri sendiri
11. Mau mendengarkan pendapat saudara, termasuk adik
Setiap anggota keluarga memiliki kesempatan masing-masing untuk menyampaikan pendapat saat bermusyawarah, termasuk adik. Meski usianya masih muda, adik tetap punya hak untuk menyampaikan masukan.
12. Menerima pendapat orang tua
Wajar jika anak memiliki perbedaan pendapat dengan orang tua, maka dari itu untuk pengamalan sila ke-4 Pancasila penting untuk mau menerima setiap masukan dan nasihat dari orang tua
13. Menyadari semua punya hak yang sama
Setiap peran dalam lingkup sekolah memiliki hak yang sama, termasuk untuk mengutarakan pendapat. Maka dari itu, penting untuk menerima setiap perbedaan pendapat yang ada.
Nah itulah beberapa contoh penerapan nilai Pancasila sila ke-4 adik-adik. Tentunya masih banyak contoh penerapan lainnya. Selamat mempelajari adik-adik.
Nah. Adik-adik selanjutnya kita lanjut kepembahasan berikutnya yaitu posisi dan peran Indonesia dalam bidang pendidikan di ASEAN. Ayo kita simak penjelasan berikut :
Posisi dan peran Indonesia dalam bidang pendidikan di ASEAN
Kerjasama sektor pendidikan di Asean dilakukan oleh komite ASEAN untuk pendidikan dalam kurun ASEAN committe on education. Komite ini memfokuskan pada upaya mensinkronisasi standar ijazah memperkuat dan meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan pemuda ASEAN titik untuk mendukung pencapaian tersebut negara-negara ASEAN melakukan kerjasama berikut:
1. Mengikuti Pertukaran antar pelajar
Salah satu contoh dari universitas sebelas Maret Surakarta saat melakukan pertukaran pelajar ke akademi pengajian Melayu university Malaya..
Wahh.. senang sekali ya pasti bisa belajar ke luar negeri.
2. Olimpiade pendidikan
Nah adik-adik tahu tidak Apa itu olimpiade? Olimpiade adalah para pelajar dari berbagai penjuru negara untuk mengadu ilmu dan kebenaran mereka dan ini salah satu contoh olimpiade pendidikan yang diadakan oleh ASEAN.
3. Beasiswa
Nah gambar tersebut adalah contoh kak Isyana (artis Indonesia) saat menerima beasiswa dari pemerintah Singapura. Beasiswa ini merupakan salah satu bentuk kerjasama Indonesia dengan ASEAN.
4. Mendorong organisasi dan sekolah di tiap-tiap negara mencari mitra kerja sama dikawasan Asia tenggara
5. Mendorong hubungan kerja sama dibidang pendidikan dan pelatihan diberbagai tingkat pendidikan
6. Mengadakan lokakarya atau mengundang dosen untuk memberikan kuliah di universitas negara lain.
Wah.. ternyata banyak sekali yahh kegiatan-kegiatan antara Indonesia dengan ASEAN.
Sampai disini dulu pembahasan kali ini.. Jadi sdik-adik jangan lupa belajar ya yang rajin dan tekun siapa tahu adik-adik ini nantinya terpilih untuk ikut dalam kegiatan negara-negara ASEAN...
Terimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh...
Komentar
Posting Komentar